6.18.2011

Faktor yang Memengaruhi Access DVR via Internet (Bagian 2)

3. Satu koneksi speedy yang di-share ke beberapa pemakai

Inipun tampaknya menjadi "biang keladi" lambatnya access DVR. Penjelasannya sederhana: kita tidak pernah mengetahui berapa bandwidth yang terpakai oleh partner atau anggota keluarga kita yang lain. Dilema ini ada di dua sisi, yaitu: 
3.1 Sharing di sisi DVR menyebabkan "upstream" menjadi berkurang apabila ada komputer lain yang terkoneksi ke internet.  
3.2 Sharing di sisi Client akan mengurangi kecepatan "dowstream".

Penjelasan teknisnya cukup kompleks dan sebenarnya ini bukan keahlian khusus kami.

Solusi:
Sebisa mungkin DVR tidak di-share bersamaan dengan koneksi internet lainnya, sehingga upstream-nya menjadi bebas. Jika hal ini tidak bisa dilakukan, gunakanlah feature Bandwidth Saving=ON atau aturlah bandwidth pada angka tertentu yang kecil dan jangan memilih not limited. Dengan kecilnya nilai bandwidth (diharapkan) DVR akan lebih mengoptimalkan pemakaian  bandwidth-nya, misalnya melakukan streaming hanya pada saat ada gerakan objek. Feature ini umumnya dijumpai pada DVR merk ternama.

4. PC Base DVR vs Standalone
Dalam satu iklan lokal di internet disebutkan bahwa PC Base DVR pertama kali ditemukan di Jepang, kemudian dikembangkan di negara sekitarnya seperti Taiwan dan Korea. Belakangan diketahui bahwa DVR jenis ini (masih menurut iklan tadi) sudah tidak dipakai lagi di negara penemunya, sebab rentan terhadap crash, virus, dan memerlukan komputer tangguh berharga mahal (sekelas server). Pendeknya iklan tadi lebih mengunggulkan Standalone DVR ketimbang PC Base dengan beberapa argumennya yang menarik. Namun, bagi kami bukanlah pada tempatnya jika PC Base DVR dan Standalone dihadapkan secara "head to head", sebab masing-masing memiliki plus minus sendiri.

Analisa kami mengapa PC-Base DVR bisa lebih bagus, karena ia "tertolong" oleh resource yang ada pada PC, sebut saja hard disk management (FAT), memory management, graphic card accelerator, networking dan lain-lain yang kesemuanya diatur secara apik oleh Operating System (umumnya Windows). Oleh sebab itu, diakui atau tidak PC Base DVR lebih kaya akan resource ketimbang Standalone yang miskin dalam hal management. Jadi jangan heran apabila pada bandwidth yang sama PC Base bisa tampak lebih baik dalam hal kecepatan dibandingkan Standalone.

(Bersambung)

Tidak ada komentar: