Pada CCTV, istilah analog camera hanya dipakai saat kita membahas IP Camera dengan tujuan agar bisa dibedakan satu sama lain. Analog camera adalah camera CCTV biasa yang memakai kabel coaxial, sedangkan IP Camera adalah analog camera yang memakai kabel UTP Cat 5. Kendati memakai kabel yang sama, yaitu UTP Cat 5, tetapi mohon dicatat IP Camera bukan termasuk bahasan dalam materi Video Balun. IP Cam adalah camera yang menggunakan teknologi Internet Protokol (disebut juga dengan protokol TCP/IP), sedangkan Video Balun adalah alat pengubah kabel Coaxial ke kabel UTP. Keduanya memakai kabel yang jenisnya sama, yaitu UTP Category 5 (Unshielded Twisted Pair).
Keuntungan sistem camera analog, diantaranya:
1. Tidak memerlukan pengetahuan rumit dalam mempelajarinya.
2. Variasi produk sangat banyak, mulai dari Camera, DVR dan peralatan pendukung lainnya.
3. Harga lebih murah dibandingkan IP Camera yang kelasnya sama.
4. Konfigurasi peralatan dan setting lebih mudah.
5. Kualitas gambar sangat baik dan gerakan objek tampak real.
6. Rambatan video lebih jauh, sehingga kabel bisa lebih panjang.
Adapun kekurangan camera analog adalah:
1. Instalasi kabel sedikit lebih "berat" daripada IP Cam.
2. Harga kabel coaxial dan connector BNC lebih mahal ketimbang kabel UTP dan RJ-45.
3. Memerlukan kabel yang lebih banyak untuk power, data dan video.
4. Lebih mudah dipengaruhi noise dan interferensi.
5. Peralatan yang diperlukan untuk mengintegrasikan sistem lebih banyak.
Keuntungan IP Cam dibanding Analog:
1. Instalasi kabel lebih sedikit dan ringkas. 2. Biaya kabel, connector dan material bantu lainnya bisa lebih murah.
3. Tahan terhadap noise dan interferensi.
4. Transmisi video lewat udara (wireless) jauh lebih baik dan aman dari penyadapan.
5. Peralatan yang diperlukan untuk mengintegrasikan sistem lebih sedikit.
5. Teknologi IP terus berkembang pesat, sehingga featurenya bisa lebih baik untuk masa datang.
Sedangkan kekurangan IP Cam diantaranya adalah:
1. Diperlukan pemahaman yang mantap terhadap dasar-dasar jaringan LAN dan Internet.
2. Setting lebih rumit.
3. Panjang kabel UTP dibatasi oleh angka yang "masyhur", yaitu hanya 100m saja.
4. Harga cameranya lebih mahal, demikian pula dengan harga adaptor PoE (Power over Ethernet).
5. DVR standalone yang langsung support IP Camera masih sedikit dan sangat mahal.
6. Software NVR (Network Video Recorder) berharga mahal untuk 4 channel ke atas (tidak gratis).
7. Bandwidth menjadi isu penting.
8. Dibanding analog, gerakan objek umumnya mengalami perlambatan / efek moonwalk (kecuali pada produk yang high-end).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar