CS-Mount dan C-Mount
Istilah ini menyatakan jarak antara "leher" lensa dengan titik fokus elemen CCD pada camera berdasarkan spesifikasi yang ditetapkan oleh JIS (Japan Industrial Standard). Jarak ini dinamakan Flange Back (dibaca: fleinch bek). Untuk C-mount jaraknya adalah 17.526mm, sedangkan CS-mount 12.5mm, sehingga antara keduanya ada selisih sekitar 5mm. Camera CS-mount tidak ada masalah dalam perbedaan ini, karena kekurangan jarak 5mm bisa diatasi dengan cara memasang "ring" tambahan pada lensanya. Bentuk "ring" tersebut adalah seperti pada gambar di bawah ini.
Dalam tataran praktis di lapangan, lensa CS-mount bisa dipasang langsung pada camera CS-mount tanpa “ring”, sedangkan lensa C-mount harus memakai “ring” tambahan dulu. Camera tipe C-mount tidak bisa menggunakan lensa CS, karena secara fisik tidak memungkinkan lagi untuk mendekatkan lensa tersebut kepada elemen CCD-nya. Tetapi untungnya camera CCTV saat ini kebanyakan menggunakan CS-mount, sehingga pemilihan lensanya bisa lebih "fleksibel".
Hubungan Antara Lens Format, CCD Format dan Image Size
Nah, format lensa yang sekarang dikenal rupanya "disesuaikan" dengan ukuran diagonal CCD-ini, sehingga muncullah format lensa 1/3" (untuk diagonal CCD 6mm), 1/2" (CCD 8mm), 2/3" (CCD 11mm) dan 1" (CCD 16mm). Contoh di bawah ini adalah ukuran CCD 1/2 dan 2/3.
Apa atinya ini? Artinya, agar objek bisa "tertangkap" seluruhnya, maka "lingkaran lensa" ini idealnya harus sama atau lebih besar ketimbang diagonal kotak, bukan? Sebab jika lingkaran lebih kecil dari kotak, maka objek tidak akan "masuk" secara sempurna. "Lingkaran" ini identik dengan format lensa, sedangkan "kotak" adalah format CCD. Ukuran "panjang x lebar kotak" dinamakan image size. Untuk alasan itulah, maka format lensa harus sama dengan format camera (CCD), bahkan sebaiknya lebih besar.
Dalam tataran praktis di lapangan, lensa CS-mount bisa dipasang langsung pada camera CS-mount tanpa “ring”, sedangkan lensa C-mount harus memakai “ring” tambahan dulu. Camera tipe C-mount tidak bisa menggunakan lensa CS, karena secara fisik tidak memungkinkan lagi untuk mendekatkan lensa tersebut kepada elemen CCD-nya. Tetapi untungnya camera CCTV saat ini kebanyakan menggunakan CS-mount, sehingga pemilihan lensanya bisa lebih "fleksibel".
Hubungan Antara Lens Format, CCD Format dan Image Size
Untuk memahami istilah ini, penulis akan mulai dengan pembahasan mengenai CCD (Charge Coupled Device), yaitu komponen inti pada kamera yang berfungsi untuk memungut gambar (image). Setelah itu nanti kita akan memahami tentang pengertian Lens Format (Ind. format lensa).
Komponen CCD telah diproduksi oleh banyak pabrikan (Sony, Panasonic, Samsung, Hitachi dan perusahaan besar lainnya) dalam beberapa ukuran standar. Perbedaan ukuran ini dilihat dari variasi panjang diagonalnya. Gambar di bawah memperlihatkan ukuran dari salah satu contoh keping chip CCD 1/3" (6mm).
Komponen CCD telah diproduksi oleh banyak pabrikan (Sony, Panasonic, Samsung, Hitachi dan perusahaan besar lainnya) dalam beberapa ukuran standar. Perbedaan ukuran ini dilihat dari variasi panjang diagonalnya. Gambar di bawah memperlihatkan ukuran dari salah satu contoh keping chip CCD 1/3" (6mm).
Nah, format lensa yang sekarang dikenal rupanya "disesuaikan" dengan ukuran diagonal CCD-ini, sehingga muncullah format lensa 1/3" (untuk diagonal CCD 6mm), 1/2" (CCD 8mm), 2/3" (CCD 11mm) dan 1" (CCD 16mm). Contoh di bawah ini adalah ukuran CCD 1/2 dan 2/3.
Apa atinya ini? Artinya, agar objek bisa "tertangkap" seluruhnya, maka "lingkaran lensa" ini idealnya harus sama atau lebih besar ketimbang diagonal kotak, bukan? Sebab jika lingkaran lebih kecil dari kotak, maka objek tidak akan "masuk" secara sempurna. "Lingkaran" ini identik dengan format lensa, sedangkan "kotak" adalah format CCD. Ukuran "panjang x lebar kotak" dinamakan image size. Untuk alasan itulah, maka format lensa harus sama dengan format camera (CCD), bahkan sebaiknya lebih besar.
(Bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar