Kami mendapati sejumlah problem seputar lambatnya access DVR melalui Internet seperti yang dikeluhkan oleh beberapa customer (termasuk kami sendiri!). Pada posting kali ini kami mencoba membuat "hipotesa" kecil-kecilan, mengapa gerakan DVR melalui internet terlihat begitu lambat. Dalam analisa ini, kami hanya memilih koneksi Speedy, karena koneksi inilah yang paling banyak dipakai oleh customer (mungkin kami salah dalam hal ini!). Adapun faktor dominan yang menyebabkan kelambatan itu diantaranya:
1. Paket Speedy yang dipilih.
1. Paket Speedy yang dipilih.
2. Kualitas koneksi internet di kedua sisi (DVR dan yang mengakses)
3. Satu koneksi Speedy yang di-sharing ke beberapa pemakai.
3. Satu koneksi Speedy yang di-sharing ke beberapa pemakai.
4. Pemilihan jenis DVR: Standalone atau PC Base.
5. Fitur bandwidth saving atau bandwidth limitation pada DVR.
6. Faktor DDNS updater.
Pembahasan yang demikian panjang ini akan berakhir pada satu muara, yaitu: bandwidth limitation alias keterbatasan bandwidth.
Lantas apa argumentasi tekniknya dan bagaimana pula cara menyiasatinya? Nantikan bahasannya, insya Allah hanya di Tanya Alarm & CCTV.
5. Fitur bandwidth saving atau bandwidth limitation pada DVR.
6. Faktor DDNS updater.
Pembahasan yang demikian panjang ini akan berakhir pada satu muara, yaitu: bandwidth limitation alias keterbatasan bandwidth.
Lantas apa argumentasi tekniknya dan bagaimana pula cara menyiasatinya? Nantikan bahasannya, insya Allah hanya di Tanya Alarm & CCTV.
1 komentar:
setuju gan :d kekeke, keterbatasan bandwidth pentransfer maupun bandwidth penerimanya :D sangat berhubungan :d, kalo bandwidth untuk pentransfer dari dvr keluar kuat, sementara bandwidth viewer miskin, tetap aja jelek binti lambat :D
Posting Komentar